Uncategorized

Kasatpol PP Surabaya Menghindar Terkait Video Pelecehan Oleh Anggotanya

Surabaya||Liputankasus.com – Penertiban pasar pagi di Jalan Kutisari Selatan V, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, memberi cerita lain. Aksi seorang pedagang wanita yang mempertahankan lapaknya pun berujung pelecehan oleh oknum Satpol PP.

Kasus pelecehan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP saat melakukan penertiban itu belum ditanggapi oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja M Fikser Surabaya, meski video warga meperlihatkan kejadian tersebut telah beredar luas.

Kasatpol PP yang memegang komando pada penertiban di pasar tersebut enggan berkomentar mengenai perlakuan anak buahnya.

Padahal, Kasatpol PP yang berkompeten menjawab pertanyaan wartawan mengenai video tersebut. Bahkan pertanyaan wartawan melalui Aplikasi WhatApps tidak dijawab.

Konfirmasi ini sangat penting bagi wartawan untuk menghindari berita hoax atau tidak berimbang atau berita salah.

Selayaknya sebagai seorang pejabat pemerintah dan sebagai pelayan masyarakat Kasatpol PP memberikan tanggapan. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar.

Kejadian bermula saat terjadi penertiban di pasar pasar pagi di Jalan Kutisari Selatan V, Tenggilis Mejoyo, Surabaya,Rabu(13-03-24). Penertiban tersebut mengundang reaksi pedagang yang merasa terintimidasi degan kedatangan Polisi Pamong Praja dan petugas kepolisian.

Aksi protes pun berlanjut hingga terjadi saling dorong antara Satuan Pol PP dan pedagang. Seorang pedagang wanita yang turut protes mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari seorang oknum Pol PP.

Alih-alih turut mengamankan petugas itu pun tidak melewatkan kesempatan menggerayangi bagaian tubuh (payudara) pedagang yang melakukan protes.(bersambung)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button