Diduga Kurang Gizi dan Infeksi Paru-Paru, Kondisi Balita Asal Warga Desa Tanjungori Sangat Memprihatinkan
Gresik ~ Pasangan suami istri, Abdus Somad dengan Nur Azizah asal Dusun Pagarangan Desa Tanjungori Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik Jawa Timur, mempunyai seorang putera M. Abdul Aziz yang masih berusia 1 tahun 5 bulan. Pada diri buah hatinya itu terdapat sebuah kelainan sejak usia 3 bulan.
Abdus Somad (28), menuturkan terkait dengan penyakit anaknya kepada awak media Radarjatim.co bahwa setahun yang lalu anaknya yang bernama M. Abdul Aziz pernah mengalami sakit dan diperiksakan langsung ke RSUD. Umar Mas’ud Sangkapura dengan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari pemerintah Desa Tanjungori.
“Setelah dirawat di RSUD. Umar Mas’ud Sangkapura selama 1 Minggu dari hasil pemeriksaan dokter yang menangani terkait dengan penyakit anaknya, mengatakan bahwa puteranya mengalami kurang gizi dan adanya infeksi paru-paru,” ungkap Abdus Somad.
Masih Abdus Somad, ia menuturkan mengenai hasil diagnosa medis dari RSUD. Umar Mas’ud Sangkapura akhirnya puteranya dianjurkan untuk dirujuk ke RSUD. Ibnu Sina Bunder Gresik dengan menggunakan SKTM, karena belum memiliki kartu BPJS.
Nur Azizah (26) ibu dari M. Abdul Aziz yang aslinya warga Dusun Rujing Desa Sungai Teluk Kecamatan Sangkapura, menambahkan bahwa selama berada di RSUD. Ibnu Sina Bunder Gresik puteranya dirawat dengan baik hampir 1 bulan tanpa biaya apapun.
“Namun, untuk keperluan hidup selama sebulan di Gresik hanya dari pemberian keluarga terdekat dan uang simpanan karena dirinya dari golongan keluarga yang tidak mampu. Penghasilan dari suaminya yang kerja sebagai buruh serabutan hanya cukup untuk keperluan hidup sehari-hari,” cetus Nur Azizah dengan wajah menunduk.
Selama sebulan puteranya dirawat di RSUD. Ibnu Sina Bunder Gresik, akhirnya pasangan suami istri tersebut diperbolehkan untuk pulang walaupun kondisi puteranya masih belum sembuh. Hal ini disadari oleh pihak keluarga mungkin masa berlakunya SKTM sudah habis digunakan, cetusnya Nur Azizah.
Sudah menjadi kebiasaan warga Bawean di waktu hari lebaran untuk bersilaturahim ke rumah sanak keluarga, termasuk ke rumah H. Abdurrahman yang berada di Dusun Rujing Desa Sungai Teluk Kecamatan Sangkapura, Jum’at (6/5)
H. Abdurrahman, selaku bendahara Peduli Bawean yang berjiwa sosial tinggi melihat kondisi putera dari pasangan Abdus Somad dengan Nur Azizah yang sangat memperihatinkan itu menyarankan untuk segera dibawa ke Gresik kembali untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik.
Hal ini langsung ditanggapi oleh pihak Peduli Bawean setelah H. Abdurrahman berkoordinasi kepada ketua Peduli Bawean, Gus Ali
H. Makmang sapaan akrabnya, selaku bendahara sekaligus donatur tetap Peduli Bawean akan memberangkatkan keluarga Abdus Somad pada hari Sabtu, 7 Mei 2022 ke daratan Gresik dengan menggunakan transportasi laut Express Bahari 8E Pukul 08:30 WIB dengan dikawal oleh Abdul Basit dari Media Bawean.
Kepala Desa Tanjungori, Nurahli di saat dimintai keterangan terkait salah satu warganya yang rencana besok pagi hendak dibawa berobat ke RSUD. Ibnu Sina Bunder oleh Pihak Peduli Bawean, awalnya tidak mengetahui karena yang bersangkutan tidak melaporkan ke pihak pemerintah Desa. Namun setelah H. Abdurrahman berkomunikasi lewat telepon seluler dan menjelaskan akhirnya Nurahli merespon dengan positif dan sangat berterimakasih atas kepeduliannya terhadap salah satu warganya.
Nurahli siap membantu warganya yang dalam kesusahan, terutama kepada warga yang tidak mampu, tegasnya, Sabtu (7/5/2022)
Fairi ~ Rj