Gresik||Liputankasus.com – Kapolsek Kebomas Kompol Abdul Rokib belum bisa memberikan klarifikasi terkait dugaan dipulangkannya terduga pelaku pencurian tembaga di salah satu pabrik wilayah Kebomas, dengan adanya dugaan uang tebusan senilai Rp 17 juta.
Dihubungi melalui panggilan WhatsApp pada Selasa (28/5/2024), Kompol Abdul Rokib mengaku bahwa dirinya belum bisa memberikan klarifikasi lantaran sedang mengantarkan keluarganya ke rumah sakit.
“Maaf ya mas ini lagi antar anak sakit ke dokter gigi, besok ya,” jawab Kapolsek Kebomas, Kompol Abdul Rokib.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Kebomas dikabarkan telah mengamankan terduga pelaku pencurian tembaga di salah satu pabrik wilayah Kebomas, Gresik, sekira satu minggu lalu.
Terduga pelaku yang diamankan Polsek Kebomas inisial SP warga, Tumapel, Kebomas, Gresik.
Setelah beberapa hari diamankan, SP dipulangkan oleh Unit Reskrim Polsek Kebomas dengan adanya dugaan pemberian uang senilai Rp 17 juta.
Hal itu disampaikan sumber kepada liputankasus.com Senin (27/5/2024).
“Iya mas, SP sempat diamankan Unit Reskrim Polsek Kebomas lantaran diduga mencuri tembaga di tempat kerjanya,” kata sumber yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan.
Masih menurut sumber tersebut, dirinya menerangkan bahwa yang mengurus kasus tersebut ada tiga orang.
“Yang mengurus SP di Polsek ada tiga orang yaitu, WT, EV, dan Kades,” terangnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Ipda Arif ketika dikonfirmasi terkait dugaan pelepasan terduga pelaku pencurian kabel dengan nominal Rp 17 juta membantah.
Menurutnya, SP dipulangkan lantaran perusahaan sudah mencabut laporannya.
“Jadi terkait kasus SP, perusahaan sudah mencabut laporan karena SP sudah dikeluarkan dari perusahaan dan sudah meminta maaf kepada perusahaan,” terang Ipda Arif melalui pesan WhatsApp-nya, Senin (27/5/2024).
Arif menambahkan bahwa kerugian perusahaan hanya tembaga seberat 5 kilogram.
“Kerugian perusahaan hanya sekitar 5kg besi dan tembaga,” tutupnya.(Red)
