Sial!!! Gara – Gara Pinjam Motor, Pria Di Bangkalan Diduga Jadi Korban Pemerasan Polisi

Surabaya||Liputankasus.com – Nasib sial dialami oleh seorang pria berinisial M asal Bangkalan. Bagaimana tidak, hanya gara – gara meminjam sepeda motor untuk pergi ke rumah sakit, dirinya diamankan oleh Satreskrim Polres Bangkalan.
Usut punya usut, ternyata motor Yamaha NMax warna hitam dengan Nopol L 6375 CAM yang dikendarai oleh pria berinisial M tersebut merupakan motor hasil penggelapan yang sudah dilaporkan di Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya.
Dari informasi yang dikumpulkan oleh awak media, motor tersebut milik rental motor Jaya Abadi yang disewa oleh seorang
pria berinisial W. Namun oleh penyewanya, motor tersebut digadaikan kepada seorang pria berinisial AR.
Selanjutnya motor tersebut oleh AR dipinjamkan kepada guru spiritualnya yang berinisial DH. Pria berinisial M yang diamankan oleh Satreskrim Polres Bangkalan adalah anak dari DH.
Beruntungnya, oleh Satreskrim Polres Bangkalan, pria berinisial M tersebut tidak diproses lanjut. Namun, yang bersangkutan diduga mengeluarkan anggaran hingga puluhan juta Rupiah.
Setelah melepaskan pria berinisial M dengan adanya dugaan penggelontoran anggaran hingga puluhan juta Rupiah, Satreskrim Polres Bangkalan menyerahkan motor hasil penggelapan tersebut ke petugas Polsek Sawahan Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Akp Agus Bajuri menyampaikan bahwa perkara tersebut masih berlanjut karena pelakunya belum tertangkap, baik pelaku penggelapan ataupun penadahnya. Saat dirinya ke Polres Bangkalan hanya diberi motornya saja.
“Kita hanya diberi motornya saja mas saat kesana. Untuk pelakunya tidak ada. Jangankan pelakunya, identitasnya saja kami tidak diberi oleh Satreskrim Polres Bangkalan,” terang Kanit Reskrim Polsek Sawahan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan Akp Hafid yang dikonfirmasi oleh awak media menyangkal terkait adanya dugaan menerima anggaran hingga puluhan juta rupiah dalam perkara motor NMax tersebut.
“Tidak ada kami terima uang itu,” kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan.
Namun, saat disinggung terkait pria berinisial M tersebut tidak diserahkan kepada Polsek Sawahan, Kasat Reskrim Polres Bangkalan enggan menanggapinya dan terkesan bungkam.
Bagaimana caranya Polsek Sawahan dapat mengungkap perkara penggelapan motor tersebut, jika Satreskrim Polres Bangkalan seakan menutupinya.