Warga Gumuk Rase Diduga Jadi Korban “Pemerasan” Oknum Anggota Polres Jember, Benarkah Terkait Tambang Emas?

Jember||Liputankasus.com – SG Warga Gumuk Rase, Tanjung Rejo, Wuluhan, Jember diduga menjadi korban pemerasan oleh oknum anggota Polres Jember.
Kejadian itu terjadi pada sekitar awal September 2025.
Pada saat itu sekitar pukul 03.10 Wib, rumah SG didatangi oknum Polres Jember yang mengancam akan menyita gelondongan emas milik TK yang merupakan Ayah dari SG.
Menurut informasi yang diterima Redaksi, penyitaan gelondongan emas itu bisa tidak dilakukan jika SG memberikan sejumlah uang kepada oknum anggota Polres Jember tersebut.
“Jadi waktu itu sekitar pukul 03.10 Wib rumah SG didatangi Pak T (oknum angggota Polres Jember.red) dia mengancam kalau tidak memberikan uang Rp 150 Juta, maka gelondongan emas milik Mbah TK yang merupakan ayah dari SG akan dibawa ke Polres Jember,” ujar narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, Rabu (7/10/2025).
Sementara itu, Aiptu T oknum anggota Polres Jember ketika dimintai klarifikasi terkait informasi tersebut hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban.
Dihubungi melalui panggilan dan pesan whatsapp pada Rabu (8/10/2025) Aiptu T belum ada tanggapan.
Diketahui Mbah TK diduga merupakan penambang emas di wilayah Jember, sedangkan SG bertugas untuk mengelola hasil tambang emas milik ayahnya.
Jika kabar ini benar tentu saja apa yang dilakukan oknum anggota Polres Jember itu sangat bertentangan dengan Program Presiden Prabowo yang bertekad untuk memberantas aktivitas tambang ilegal yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Karena praktik tambang ilegal hanya dinikmati oleh segelintir orang, namun kerusakan alam di bekas area tambang ilegal sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat sekitar maupun kelestarian alam.
Jangan sampai program dari Presiden Prabowo itu dijadikan celah bagi oknum-oknum penegak hukum untuk mencari cuan dengan dalih pemberantasan praktik tambang ilegal.(Red)







