Surabaya ~ Sistem online pendaftaran peserta didik baru ( PPDB) sekolah tahun ini terkesan rancu, rumit dan ruwet. Tata cara yang diinginkan oleh aplikasi belum bisa memenuhi standar kemampuan masyarakat. Seperti yang dialami oleh Anjanii warga Surabaya yang ingin mendaftarkan anaknya masih saja kesulitan dalam menginput data putrinya. Bahkan PIN nya saja tidak terverifikasi. Ini menunjukan bahwa kinerja Dinas Pendidikan Pemprov Jatim belum mampu memberikan kemudahan dalam pelayanan yang prima . Selasa (14/2022)
Berulang kali wali murid yang nampak bingung untuk mengoperasikan tata cara pendaftaran secara online. Entah di mana letak kesalahanmya sehingga program ini tidak berjalan dengan mudah dan lancar.
“Jangankan anaknya,orang tuanya saja bingung mencari cara biar lancar. Tapi tetep saja tidak berpengaruh sama sekali karena faktor kesulitannya berbeda beda.” Tegas Anjani.
Dirinya juga bersama beberapa wali murid merasa kesal, pasalnya sistem online yang diberlakukan oleh dinas pendidikan terkesan rumit dan ruwet Karena terlalu banyak data yang di input seperti nilai rapor semester awal mulai dari kelas l sampai lll dan data lainnya yang mesti di scan, Sebagai bahan wacana untuk dinas mestinya mempersiapkan terlebih dahulu tool atau properti apa saja yang akan digunakan untuk keperluan pendaftaran siswa secara online. Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jatim masih belum memberikan keterangan
(Red)